Melalui proses panjang dan dalam suasana perang revolusi kemerdekaan pada 3 Maret 1946 Fakultas Sastra dan Pedagogik didirikan. Pada perkembangannya tanggal 19 Desember 1949 Fakultas Sastra dan Pedagogik bergabung dengan fakultas-fakultas lain menjadi Universitas Gadjah Mada. Pada saat ini Universitas Gadjah Mada telah memiliki 18 fakultas dan 123 program pascasarjana. Berkaitan dengan pelaksanaan sistem semester dan kredit serta penjenjangan pendidikan tinggi, yakni Strata-1 (S-1), Strata-2 (S-2), dan Strata-3 (S-3), Fakultas Ilmu Budaya melaksanakan program S-1 sedangkan program S-2 dan S-3 berada di bawah tanggungjawab Fakultas Pascasarjana yang resmi dibentuk pada 1983, tetapi dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0311/O/1991 Tahun 1991, Fakultas Pascasarjana berubah menjadi Program Pascasarjana. Dalam perkembangannya, dimulai pada 2007 Program Studi S2 dan S3 monodisipliner dikelola di bawah masing-masing fakultas.
Sebagai bagian dari jenjang pendidikan Strata-2, Program Studi Sastra Universitas Gadjah Mada diselenggarakan sejak tanggal 1 September 1980 dengan menitikberatkan pada pengetahuan Magister Sastra dari segi sosial kebudayaan dan dari segi makna yang berhubungan dengan pengembangan Magister Sastra.
Program Studi S-2 Sastra didirikan berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 580/Dikti/Kep./1993 tanggal 29 September 1993 dan Surat Keputusan Mendikbud No. 0311/O/1991 Tahun 1991 yang memberikan jaminan hukum untuk penyelenggaraan pendidikan tinggi Strata-1, Strata-2, dan Strata-3 bagi perguruan tinggi yang telah memenuhi persyaratan.
Sejalan dengan visi Universitas Gadjah Mada serta didasarkan pada pengembangan konsep dan strategi tersebut maka Program Master Sastra Universitas Gadjah Mada mempunyai visi tahun 2024 menuju pada program pendidikan pascasarjana unggulan dan terkemuka yang berwawasan internasional dan mampu mengembangkan dan memajukan ilmu pengetahuan guna mendukung pembangunan moral spiritual pada umumnya.